Thursday, December 13, 2012

proposal PENGAJUAN BEASISWA


PROPOSAL
PENGAJUAN BEASISWA
ALAM MAHARDIKA NK
PONDOK MODERN DARUSSALAM GONTOR
PONOROGO JAWA TIMUR


I.PENDAHULUAN
            Bila pertanyaan muncul tentang pendidikan di Indonesia, maka jawabannya tentu sangat ironis sekali, karena pada dasarnya kebangkitan semangat pendidikan yang ada di Indonesia ini masih sangat minim sekali dikarenakan masih banyak masyarakat yang belum paham akan pentingnya pendidikan. Dan juga dari situlah diperlukan adanya beberapa orang dari masyarakat Indonesia untuk membangkitakan semangat masyarakat yang sudah sekarat itu.
Dilain hal, Pendidikan adalah kehidupan yang  tidak hanya hidup, tetapi sebuah miliu yang mempunyai nilai. Untuk itu kita harus mempunyai Visi dan Misi bagaimana format Pendidikan umum pada umumnya dan miliu Pendidikan islam pada khususnya.
Kehidupan manusia yang semakin maju di era globalisasi ini, tentu membutuhkan kader-kader penerus estafet yang akan mengembangkan dunia pendidikan itu sendiri, khususnya di Indonesia. Oleh karena itu, kader-kader tersebut harus dididik sejak dini untuk benar-benar konsekuen dalam dunia pendidikan selain itu militansi seseorang sangatlah penting demi kemajuan dunia pendidikan di Indonesia.
            Sekolah merupakan sarana pendidikan, akan tetapi, semakin baik kualitas sekolah semakin mahal pula biaya pendidikan itu. Dan hal itu terjadi menjadi suatu ganjalan yang berarti bagi suatu kemajuan bangsa, sehuingga rakyat kecil yang tidak mampu tidak bisa turut serta mencicipi manisnya bangku sekolah. Namun hal itu dapat ditanggulangi dengan uluran tangan-tangan para dermawan yang baik hati yang ingin turut serta berpartisipasi mencerdaskan kehidupan bangsa.

II. DASAR PEMIKIRAN
1.      Pendidikan adalah persoalan kehidupan manusia baik sebagai individu, kelompok sosial, maupun sebagai bangsa. Maka, diharapkan dengan pengajuan proposal pengajuan beasiswa ini dapat memberikan konstribusi pendidikan bagi orang yang tidak mampu mencapainya dari segi materi, sehingga mereka dapat mengabil nilai-nilai yang terkandung dalam pendidikan itu sendiri.
2.      Memperluas pengetahuan dan mengembangkan wawasan sebagaimana tuntutan zaman dan perintah Allah SWT serta sunnah Rasul: “ Tuntutlah ilmu dari buaian sampai liang lahat.” Dan ”Tuntutlah ilmu walaupun sampai negeri Cina “.
3.      Dalam konteks era informasi, kita melihat dominannya paradigma penyesatan pendidikan sebagian massa yang disebabkan oleh kepluralan media pendidikan yang ada. Dimaksudkan dengan pengajuan proposal ini masyarakat kita mampu memfilter segala informasi yang ada dari berbagai media pendidikan.
4.      Dalam abad modern seperti sekarang ini kehidupan masyarakat tak bisa lagi dilepaskan dari pendidikan. Secara ekstrim para filosofis menyamakan pendidikan dengan udara yang dibutuhkan manusia untuk hidup. Manusia modern tidak lagi bisa hidup tanpa disuguhi pendidikan yang memenuhi kebutuhan masyarakat akan  ilmu ini. Sehingga dalam konteks pembentukan manusia menjadi manusia modernsangat diperlukan sekali kader-kader dalam bidang pendidikan itu.
5.      Sebagai jawaban dari pertanyaan tentang eksistensi kehidupan pendidikan di kalangan manusia modern. Karena pada dasarnya kebangkitan semangat pendidikan yang ada di Indonesia ini akan dimulai jika ada seorang yang ahli dalam bidang ini. Dan juga dari situlah kader-kader yang hadir akan menjadi follow up semangat pendidikan itu.
6.      Di lain hal, kehidupan dan kemajuan dunia tulis menulis adalah ciri kemajuan suatu bangsa. Untuk itu, pengajuan proposal ini diharapkan bagi pengajunya mampu menanamkan sekaligus menumbuhkembangkan kecintaan terhadap dunia tulis-menulis oleh masyarakat.
7.      Dengan begitu, nampak demikian besar tantangan yang dihadapi dunia pendidikan, terutama dunia pendidikan yang Islami. Tantangan itu semakin menjadi besar akibat tanggung jawab normatif yang diembannya. Sejauh mana Pendidikan Islam mampu memberi orientasi dan  nuansa serta mencari alternatif di hadapan logika kemajuan zaman bagi citra masa depan yang baik. Apa usaha yang harus diproyeksikan dalam kaitannya dengan arus kepluralan media pendidikan dewasa ini? Itulah beberapa permasalahan yang harus kita selesaikan bersama.


III. TUJUAN
1.      Memahami, mempelajari, dan membangun nilai-nilai yang ada dalam pendidikan.
2.      Memperluas pengetahuan dan meningkatkan kemampuan intelektual kader-kader pendidikan.
3.      Mengembangkan budaya tulis menulis dan menciptakan miliu baginya untuk masyarakat.
4.      Mewujudkan pendidikan Islam sebagai upaya dakwah Islamiyyah.
5.      Menjaring kader pendidik yang baik dan sesuai dengan kehidupan masyarakat Indonesia.
6.      Ikut serta mencerdaskan kehidupan bangsa.
7.      Berupaya untuk menjalin sillaturrahmi sesama umat Islam dan warga Negara Indonesia yang mempunyai budaya saling tolong menolong.

IV. DESKRIPSI SEKOLAH
      Gontor adalah suatu Lembaga Pendidikan bebasis Islam yang berdomisili di daerah Ponorogo Jawa Timur yang berupa pondok modern. Pondok ini didirikan pada tahun 1926 oleh tiga orang kyai yang disebut dengan Trimurti, yaitu KH. Ahmad Sahal, KH. Imam Zarkasyi dan KH. Zainuddin Fannani.
      Menginjak usianya yang ke-80 tahun, pondok modern Darussalam Gontor terus memberikan konstribusi yang baik bagi masyarakat melalui alumni-alumninya yang berbudi tinggi dan berpengetahuan luas serta berpotensi tinggi, seperti Hidayat Nur Wahid, Prof. Dr. Din Syamsuddin, KH. Hasyim Muzadi, Idham Kholid, Emha Ainun Nadjib dan lainnya. Hal itu tak terlepas dari kegiatan-kegiatan di sana  yang terkontrol dengan baik dan ketat serta kondusif, mulai dari bangun tidur, masuk kelas, kegiatan ekstrakulikuler samapa tidur kembali.
      Maka sampai saat ini, pondok modern Gontor telah mengembangkan sayapnya dengan mendirikan 13 pondok cabangnya, dengan perincian Gontor 1 (Darussalam) sebagai pusatnya yang bedomilisi di Ponorogo, Jawa Timur. Gontor 2 (Darussalam) di Ponorogo, Gontor 3 (Darul Ma’rifat) di Kediri, Gontor 4 (Putri) di Mantingan Ngawi, Gontor 5 (Darul Muttaqien) di Banyuwangi, Gontor 6 (Darul Qiyam) di Magelang, Gontor 7 (Riyadlotul Mujahidin) di kendari, Gontor 8 di Way Jepara Lampung dan Gontor 9 di Kalianda Lampung serta Gontor 10 di Aceh. Selain itu Gontor 4 Putri yang berada di Ngawi telah mempunyai 4 cabang juga, yaitu Gontor Putri 2 dan 3 di Mantingan Ngawi dan Putri 4 di Kendari.

V. DESKRIPSI KEGIATAN
      Semua kegiatan di pondok modern merupakan kurikulum pondok, artinya semua kegiatan santri dari bangun tidur sampai tidur lagi itu adalah hal yang sudah diatur oleh pondok. Kegiatan di sana dibagi menjadi beberapa kegiatan.
a.      Kegiatan Formal
Kegiatan formal adalah kegiatan belajar mengajar yang diadakan dalam kelas dan didibimbing oleh seorang guru. Waktu kegiatan ini dilaksanakan seperti sekolah-sekolah pada umummya. Dan untuk mengevaluasi semua pelajaran tersebut, dengan diadakn ujian pada akhir semesternya nanti.
b.      Kegiatan Informal
Kegiatan ini diadakan di luar ruang kelas dan dibagi lagi menjadi beebrapa kegiatan:
1.      Kegiatan Harian
Kegiatan harian ini seperti pemberian mufrodat (Kosa kata bahasa arab dan inggris), olahraga, muwajjah (belajar malam bersama wali kelas) dan sebagainya.
2.      Kegiatan Mingguan
Diantaranya adalah latihan pidato dalam 3 bahasa yaitu arab, inggris, dan Indonesia, muhadatsah atau implementasi dari mufrodat, diskusi, lari pagi, pramuka, dan lain sebagainya.
3.      Kegiatan Bulanan
Diantaranya adalah perkumpulan wajib seluruh konsulat club-club olahraga dan kursus kesenian yang melibatkan seluruh santri dan pembimbing.
4.      Kegiatan Tahunan
Diantaranya adalah pecan perkenalan Khutbatul-Arsy (semacam MOS di SLTA dan Ospek di perguruan tinggi), Pagelaran seni Ddrama Arena dan Panggung Gembira dan sebagianya,
           
VI. DATA-DATA
            Nama                          :Ismael
Tempat/tgl lahir        : Sungai Beringin 2 may 2007
Umur                          : 5 Tahun
Status                         : Pelajar/santri
Wali                            :Ahmady
Umur                          : 30 Tahun
Pekerjaan                   :Petani
Alamat Rumah          : Desa sungai beringin Rt.02 Rw.00
Alamat Sekolah        : Pondok Modern Darussalam Gontor Mlarak
                                      Ponorogo Jawa Timur 
           Kelas                           : 6B (setara dengan kelas 3 SLTA)
Organisasi                 : 1. Pengurus Konsulat Semarang
  2. Pengurus Bagian Keamanan Pusat OPPM
  3. Pembimbing Dewan Kerja Koordinator
  4. Bagian Olahraga Panitia Bulan Ramadhan
  5. Bagian Dapur Panitia Bulan Syawwal
Pengalaman               : 1. Mengikuti Kursus Mahir Dasar (KMD)2005
  2. Mengikuti Kursus Mahir Lanjutan (KML) 2006
  3. Asisten Pelatih Gladian Pinsa Pinru 2005
  4. Menjadi Peserta Gladian Pinsa Pinru 2003
  5. Mengikuti Latihan Dasar SAR di Madiun
  6. Mengikuti Kursus Pers dan Jurnalistik
  7. Ketua Panitia Khutbatu-l-Arsy
  8. Peserta Jambore Nasional 2001
  9. Dekorasi Drama Arena  & Panggung Gembira

VII. SUMBER DAN JUMLAH DANA
1.      Sumber dana diperoleh dari:
a.      Konstribusi yang halal dan tidak mengikat
b.      Sponsor dan donator
c.      Usaha sendiri

2.      Jumlah Dana (Terlampir)

VIII. PENUTUP
            Demikianlah proposal ini disusun sebagai usaha untuk mencerdaskan kehidupan bangsa Indonesia pada umumnya dan memberikan manfaat yang baik bagi penerus dunia pendidikan yang tidak mampu mencapainya pada khususnya. Dengan harapan, semoga tujuan yang ingin dicapai dapat diraih dan mendapat Ridho, Hidayah dan Inayah dari Allah SWT serta pihak yang memberikan konstribusi bagi pendidikan ini mendapatkan inventasi di akhirat nanti. Amien.


                                                                                                  Gontor, 12 April 2006



                                                                                   
                                                                                             ______________________
                                                                                                 ISMAEL

hal yang paling menyedih kan bagi ku adalah , aku gak bisa berbuat apa-apa ketika orangtua aku gak sangguplagi bayar uang sekolah aku.
aku benar-benar sedih, karena sa'at itu aku gakbisa berbuat apapun untuk diriku sendiri.
maklum waktu itu akubaru selesai SD, ortu aku gak punya uang utuk mendaftarin aku utuk meneruskan sekolah aku.
waktu itu aku ngerasa dunia benar-benar udah mau kiamat "hari-hari ku akuhabiskan bersama air mata yang selalu mengalir dipipi ku.
"aneh ya seorang cowok nangis nyampek segirunya" tapi ini lah yang aku jalini waktu berusia sekitar 12 an tahun.
aku gak bisa berbuat apa2 selain meratap nasib sambil mengeluarkan air mata " mau jadi apa aku nanti jika aku gak bisa sekolah"??
pertanyaan yang selalu terlintas di benak ku.

tapi aku gak larut dalam kesedihan untuk selamanya.
aku capek bertemanan dengan air mata, "ternyata air mata gak bisa membantu kita walau sedikitpun.
"seribu jalan akan tebuka jika kita punya keinginan yang kiuat"
kata-kata ini yang dikasih oleh paman aku untuk membantu aku meneruska sekolah ku.
aku pergi untuk menjadi seorang kuli, aku bekerja sebagai mana layak nya seorangkuli yang lainnya, dari umur 12 an aku udah merasakan bagai kerasnya kehidupan menjadi seorang kuli.