Thursday, December 13, 2012

hal yang paling menyedih kan bagi ku adalah , aku gak bisa berbuat apa-apa ketika orangtua aku gak sangguplagi bayar uang sekolah aku.
aku benar-benar sedih, karena sa'at itu aku gakbisa berbuat apapun untuk diriku sendiri.
maklum waktu itu akubaru selesai SD, ortu aku gak punya uang utuk mendaftarin aku utuk meneruskan sekolah aku.
waktu itu aku ngerasa dunia benar-benar udah mau kiamat "hari-hari ku akuhabiskan bersama air mata yang selalu mengalir dipipi ku.
"aneh ya seorang cowok nangis nyampek segirunya" tapi ini lah yang aku jalini waktu berusia sekitar 12 an tahun.
aku gak bisa berbuat apa2 selain meratap nasib sambil mengeluarkan air mata " mau jadi apa aku nanti jika aku gak bisa sekolah"??
pertanyaan yang selalu terlintas di benak ku.

tapi aku gak larut dalam kesedihan untuk selamanya.
aku capek bertemanan dengan air mata, "ternyata air mata gak bisa membantu kita walau sedikitpun.
"seribu jalan akan tebuka jika kita punya keinginan yang kiuat"
kata-kata ini yang dikasih oleh paman aku untuk membantu aku meneruska sekolah ku.
aku pergi untuk menjadi seorang kuli, aku bekerja sebagai mana layak nya seorangkuli yang lainnya, dari umur 12 an aku udah merasakan bagai kerasnya kehidupan menjadi seorang kuli.

No comments:

Post a Comment